PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
Setelah klien (individu,
keluarga, masyarakat) kontak dengan pelayanan kesehatan ( di rumah, di
puskesmas), perawat melakukan praktik keperawatan dengan menggunakan Proses
keperawatan.
Dengan
menggunakan PROSKEP komunitas perawatan memakai latar belakang pengetahuan yang
komprehensif untuk mengkaji status kesehatan komunitas, mengidentifikasi
masalah dan diagnosis, merencanakan intervensi, mengimplementasikan dan
mengevaluasi intervensi keperawatan.
Sesuai
dengan teori Neuman, kelompok atau komunitas dilihat sebagai klien yang
dipengaruhi oleh 2 (dua) faktor utama yaitu :
- komunitas yang merupakan klien
- penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan, yang terdiri dari 5 tahapan :
PENGKAJIAN
Dalam pengkajian yang perlu dikaji
pada kelompok atau komunitas adalah :
- CORE atau inti, data demografi kelompok atau komunitas yang terdiri dari : umur, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai, keyakinan, serta riwayat timbulnya kelompok komunitas.
- 8 ( Delapan ) subsitem yang mempengaruhi komunitas
1)
Perumahan, yang dihuni oleh penduduk, penerangan,
sirkulasi, kepadatan,
2)
Pendidikan : apakah ada sarana pendidikan yang dapat
digunakan untuk meningkatkan pengetahuan
3)
Keamanan
dan keselamatan di lingkungan tempat tinggal : apakah tidak menimbulkan stres
4)
Politik
dan kebijakan pemerintah terkait kesehatan ; apakah cukup menunjang sehingga
memudahkan komunitas mendapat pelayanan diberbagai bidang termasuk kesehatan
5)
Pelayanan
kesehatan yang tersedia untuk melakukan deteksi dini gangguan atau merawat atau
memantau apabila gangguan sudah terjadi
6)
Sistem
komunikasi ; sarana komunikasi apa saja yang
dapat dimanfaatkan di komunitas
tersebut untuk meningkatkan pengetahuan terkait dengan gangguan nutrisi
(misal televisi, radio, koran, atau liflet yang diberikan kepada komunitas)
7)
Ekonomi
: tingkat sosial ekonomi komunitas secara keseluruhan pakah sesuai dengan Upah
Minimum Regional (UMR), sehingga upaya kesehatan yang diberikan dapat
terjangkau (misalnya anjuran untuk konsumsi jenis makanan sesuai status ekonomi
tersebut
8)
Rekreasi
: apakah tersedia sarana, kapan saja dibuka, apakah biaya terjangkau oleh
masyarakat (komunitas). Rekreasi ini hendaknya dapat digunakan komunitas untuk
mengurangi stres.
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS
NAMA KK : ____________________________________
ALAMAT :
_______________________No___________
RT____________RW______KEL__________
PETUNJUK PENGISIAN
- Isilah Label komposisi keluarga dengan benar
- pilihlah jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda √
- Jawaban dapat lebih dari satu untuk pertanyaan menulis.
- mengisi titik-titik sesuai pertanyaan.
A. KOMPOSISI KELUARGA
No
|
Nama
|
Hub. Dgn KK
|
Umur
|
L / P
|
Tingkat Pendidikan
|
Pekerjaan
|
Agama
|
Ket.
|
- Anggota keluarga yang meninggal 5 bulan terakhir ________________________
- Penyebab kematian _________________________________________________
- Umur ____________________________________________________________
B. BILA
DALAM KELUARGA TERDAPAT PUS (PASANGAN USIA SUBUR)
1. Berapa usia PUS saat ini :
( ) < 20 tahun ( ) 20-25
tahun ( ) 25-30 tahun ( )30-35 tahun
( ) 35-40 tahun ( ) 40-45 tahun (
) >45 tahun
2. Saat ini apakah PUS menggunakan alat
kontrasepsi :
( ) Ya ( ) Tidak
3. Bila ya, alat kontrasepsi apa yang digunakan :
( ) IUD ( ) Pil ( ) Suntik
( ) Implant (susuk) ( ) lain-lain,
sebutkan ____________________________
- Bila tidak apa alasan PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi :
( ) tidak tahu ( ) tidak nyaman ( ) mahal ( )
dilarang oleh agama
- Dari mana PUS mendapatkan informasi tentang KB :
( ) petugas kesehatan ( ) orang
lain
( ) Media elektronik ( ) media
massa
- Bagaimana kondisi kesehatan PUS saat ini :
( ) Sehat ( ) Sakit
- Bila sakit, tindakan apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut.
( ) Ke pelayanan kesehatan (
) didiamkan saja
( ) Obat warung ( ) Alternatif
8. Bila PUS sakit, apa keluhan/Diagnosis medisnya
: __________________________
C. BILA
DALAM KELUARGA TERDAPAT IBU HAMIL (BUMIL)
1. berapa usia kehamilan ibu saat ini :
(
) 1-3 bulan ( ) 3-6 bulan ( ) 6-9 bulan
2.
Berapa peningkatan berat badan (BB) selama kehamilan saat ini (Khusus Trimester
III)
( ) < 9 kg ( ) 9-12 Kg ( ) > 12 Kg
3. Berapa kali ibu makan setiap hari :
( ) 3 kali
makanan pokok + selingan (
) < 3 kali dan tanpa selingan
(
) 3 kali makanan pokok tanpa selingan
4. Apakah ibu memeriksakan kehamilan saat
ini :
( )
Ya ( ) Tidak
5. Bila Ya, dimana ibu memeriksakan kehamilan
:
(
) Bidan ( ) Dokter ( ) dokter spesialan Kandungan/DSOG)
(
) dukun terlatih ( ) lain-lain, sebutkan
___________________________
6. Berapa kali ibu memeriksakan kehamilan :
( )
1 kali ( ) 2 kali ( ) 3 kali
( ) 4kali ( )
>4 kali
7. Bila tidak, apa alasan ibu tidak
memeriksakan kehamilan :
(
) jauh ( ) Takut
( ) tidak tahu ( )
malas ( ) mahal
8. Apakah ibu hamil mendapat imunisasi TT
(tetanus toxoid) selama kehamilan :
( ) Ya ( )
Tidak
9. Bila Ya, berapa kali ibu mendapat
imunisasi TT :
(
) 1 kali ( ) 2 kali
10.Bila tidak apa yang menyebabkan ibu tidak
imunisasi TT :
(
) Jauh ( ) Takut (
) tidak tahu ( )
malas ( ) mahal
11.Bagaimana Kondisi Ibu hamil saat ini :
(
) Sehat ( ) Sakit
12.Bila Ibu hamil sakit, apa keluhan
/diagnosis medisnya _____________________
D.
BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT IBU NIFAS
1. Dibantu oleh siapa ibu saat melahirkan :
( ) Bidan ( ) Dokter ( ) Dokter spesialis /DSOG
( ) Dukun
terlatih ( ) Lain-lain, sebutkan
___________________________
2. Apakah ibu mendapatkan informasi
tentang perawatan Fase Nifas :
( ) Ya (
) Tidak
3. Bila Ya, informasi apa yang didapatkan :
( ) Kebersihan diri ( ) Perawatan payudara ( ) cara memandikan bayi
(
) perawatan alat kelamin ( ) Perawatan tali pusat
4. Bagaimana Kondisi ibu nifas (Bufas) saat
ini :
( ) Sehat
( ) Sakit
5. Bila Ibu nifas dalam kondisi sakit, apa
keluhannya/diagnosis medisnya _____________
E.
BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT IBU MENYUSUI
1. Apakah ibu mendapatkan informasi tentang cara menyusui pemberian ASI :
(
) Ya ( ) Tidak
2. Bila ya, jenis informasi apa yang ibu dapatkan :
(
) perawatan payudara ( ) manfaat ASI ( ) Teknik
menyusui
3. Apakah
ibu pernah memberi kolostrum/susu pertama kali keluar pada bayi segera
setelah melahirkan
( ) Ya ( ) Tidak
4. Sampai
usia berapa anak diberi ASI eksklusif :
(
) < 4 bulan ( ) 4 bulan ( ) 6 bulan
5. Sampai usia berapa anak diberi ASI :
( ) 6 bulan ( ) 6-12 bulan ( ) 12-18 bulan (
) 18-24 bulan
- Keluhan ibu/Diagnosis medis terkait dengan masalah menyusui (jika ada) ___________
F.
BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT BALITA (0-5 TAHUN)
Penjelasan
N = normal T = Tidak Normal H. Garis Hijau M
= Garis Merah
K =
Garis Kuning O = Overweight (garis
kuning diatas garis hijau)
TL =
Tidak lengkap BL = Belum
lengkap (usia belum mencukupi) L =
Lengkap
1. Apakah keluarga melakukan penimbangan
Balita :
( ) Ya ( ) Tidal
2. Bila tidak, apa alasannya :
( ) Jauh (
) Malas ( ) repot ( ) tidak tahu
3. Apakah setiap hari anak mendapatkan
makanan selingan di antara waktu makan :
( ) Ya (
) kadang-kadang ( ) Tidak
4. Bagaimana kondisi Balita saat ini :
( ) Sehat (
) Sakit
5. Bila balita sakit, apa yang
dikeluhkan/diagnosis medianya _______________________
6. Apa yang telah dilakukan keluarga terhadap
kondisi Balita yang sakit ______________
No.
|
Nama Anak
|
Umur
|
BB
|
N/T
|
M
|
K
|
H
|
O
|
Jenis Imunisasi
|
Ket.
|
|||||||||||
B
C
G
|
D
P
T
1
|
D
P
T
2
|
D
P
T
3
|
P
O
L
I
O
1
|
P
O
L
I
O
2
|
P
O
L
I
O
3
|
P
O
L
I
O
4
|
C
A
M
P
A
K
|
H
E
P
A
T
I
T
I
S
1
|
H
E
P
A
T
I
T
I
S
2
|
H
E
P
A
T
I
T
I
S
3
|
-TL
-BL
-L
|
|||||||||
G. BILA DALAM KELUARGA
TERDAPAT ANAK PRASEKOLAH DAN USIA SEKOLAH (5-12 TAHUN)
1. Berapa
kali anak melakukan kebersihan gigi dalam sehari :
( ) 1 kali ( ) 2 kali ( ) 3 kali
2. Bagaimana kondisi gigi anak saat ini :
( ) Berlubang dan
hitam ( ) Gusi bengkak dan berdarah
( ) Sariawan ( ) Bersih dan sehat
3. Apakah anak terbiasa mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan :
( ) Ya ( ) Tidak
4. Apakah
anak terbiasa memakai alas kaki saat bermain :
( ) Ya ( ) Tidak
- Bagaimana kondisi anak saat ini :
( ) Sehat ( ) Sakit
7. Bila sakit apa yang dikeluhkan/Diagnosis
medisnya___________
8. terhadap anak yang sakit dibawa berobat
kemana/diberi perawatan apa?, sebutkan____
_____________
H.
BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT ANAK REMAJA (12-18 TAHUN)
1. Apakah anak remaja sekolah ?
( ) Ya ( ) Tidak
2.
Kegiatan yang dilakukan remaja di luar jam sekolah ____________________________
3. Apa yang dilakukan remaja jika ada
masalah __________________________________
4.
Bagaimana kondisi remaja saat ini :
( ) Sehat ( ) Sakit
5. Bila sakit, apa yang
dikeluhkan/diagnosis medisnya ____________________________
I.
BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT USIA DEWASA (18-55 TAHUN)
1. Kegiatan yang dilakukan oleh usia
dewasa setelah lulus sekolah ___________________
2. Bagaimana kondisi usia dewasa saat ini
:
( ) Sehat ( ) Sakit
3. Bila
sakit, apa yang dikeluhkan usia dewasa/diagnosis medisnya__________________
J. BILA DALAM KELUARGA TERDAPAT LANSIA/ LANJUT
USIA (> 55 TAHUN)
1. Berapa jumlah lansia dalam rumah saat
ini :
( ) 1 ( ) 2
( ) > 2
2. Adakah
penyakit keturunan dalam keluarga
( ) jantung ( ) Hipertensi ( ) Asma ( )
Diabetes
3. Pernahkah
melakukan pemeriksaan gula darah dalam 3 bulan terakhir :
( ) pernah ( ) tidak
4. Bila pernah sebutkan /berapa hasil
pemeriksaannya_____________________________
5. Bagaimana kondisi lansia saat ini :
(
) Sehat ( ) Sakit
6.
Bila sakit, apa yang dikeluhkan lansia/diagnosis medisnya
______________________
7. Apa
yang telah dilakukan untuk mengatasi penyakit lansia ______________________
( ) Ke pelayanan kesehatan ( ) didiamkan saja
( ) Minum obat warung ( )
Alternatif
8. Apakah
kegiatan lansia sehari-hari __________________________________________
9.
Apakah perlu dibentuk lansia (atau posyandunya sudah ada, jelaskan
______________
(
) ya, alasannya ______________________________________________________
(
) Tidak, alasannya ___________________________________________________
K.
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
1. Apakah dalam keluarga ada yang
mengalami gangguan jiwa :
( ) Ya ( ) Tidak
2. Bila
ya, kondisinya saat ini ________________________________________________
3. Apa
yang telah dilakukan untuk mengatasinya :
( ) Ke pelayanan kesehatan ( )
didiamkan saja ( ) Alternatif
L. KESEHATAN
LINGKUNGAN DAN PERILAKU KESEHATAN KELUARGA
1. Cara keluarga mengolah sayuran sebelum
dimasak
( ) dipotong baru dicuci (
) dicuci baru dipoting
2. Cara
keluarga menyajikan makanan yang telah dimasak
( ) tertutup ( ) terbuka
3.
Adakah kebiasaan keluarga menggantung pakaian setelah dipakai
( ) Ya ( ) Tidak
4. Bagaimana cara keluarga membuang sampah
(limbah rumah tangga)
(
) dibakar ( ) diambil petugas ( )
ditimbun ( ) dibuang sembarangan
(
) dibuang ke sungai
5. Bagaimana keluarga membuang limbah WC :
(
) Septik tank ( ) Got
( ) Sungai ( ) lain-lain,
sebutkan_________
6. Dari
mana keluarga mendapatkan sumber air bersih (SAMI=sumber air minum)
(
) PAM – Ledeng ( ) Sumur ( )
Sungai ( ) pompa air listrik
7. Bila menggunakan sumur, apakah sumur sudah
memiliki cincin semen:
(
) Ya ( ) Tidak
8. Berapa jarak sumber air (Sumur) dengan
septik tank :
(
) < 5 meter ( ) 5-7 meter ( ) 7-10 meter ( ) >10 meter
9. Bagaimana keadaan air rumah :
(
) Berasa ( ) Berwarna ( ) Berbau
( ) Ada endapan
(
) tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berbau ( )
lain-lain jelaskan _____________
10. Kebiasaan keluarga mandi :
(
) < 2 kali ( ) > 2 kali
11. Kebiasaan keluarga menggunakan handuk :
(
) Sendiri-sendiri ( ) bersama-sama
12. Kebiasaan keluarga menggunakan bak
mandi/tempat penampungan air :
(
) < Seminggu ( ) 1 minggu sekali ( ) > seminggu
13. Bagaimana kondisi lantai WC :
(
) Licin ( ) Tidak licin
14. Apakah tempat penampungan air untuk
keperluan memasak ditutup :
(
) Ya, ditutup ( ) Tidak
15. Apakah sinar matahari masuk ke dalam rumah
:
(
) Ya ( ) Tidak
16. Bagaimana pencahayaan di dalam rumah :
(
) Terang ( ) Kurang terang ( ) Tidak
terang
17. Bagaimana kondisi penataan rumah :
(
) Rapi ( ) Berantakan
18. Bagaimana kebersihan rumah :
(
) bersih ( ) Tidak bersih
19. Bagaimana kondisi lantai rumah :
(
) licin ( ) tidak licin
20. tipe rumah :
(
) Permanen ( ) semi permanen ( )
Papan ( ) gribik
21. Lantai rumah :
(
) semen ( ) tanah ( ) lain-lain, sebutkan _____________________
22. Atap rumah :
(
) Seng ( )
Genting ( ) multiroof
( ) lain-lain sebutkan _________
23. Adakah sumber pencemaran lingkungan :
(
) Ya ( ) Tidak,
( ) bila ada sebutkan
_____________________________
24. Pemanfaatan pekarangan rumah
___________________________________________
(
) Ya ( ) Tidak
( ) bila ada sebutkan,
_____________________________
Daftar Kesenjangan
Setelah dilakukan pengkajian yang sesuai dengan
data-data yang dicari, kemudian dikelompokkan, dibuat perkiraan awal kesenjangan masalah antara kondisi kesehatan ideal dengan yang ditemui di lapangan. misalnya : pada data ditemukan bahwa sedikit sekali anak balita yang diimunisasi lengkap, sedikit sekali ibu-ibu PUS yang menjadi akseptor KB aktif.
maka kesenjangan yang ditemukan adalah :
1. Masih rendahnya Balita yang mendapat imunisasi lengkap
2. Masih rendahnya PUS yang menjadi akseptor KB aktif. dan lain-lain.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Setelah dilakukan pengkajian yang sesuai dengan
data-data yang dicari, kemudian dikelompokkan dan dianalisis seberapa besar
stresor yang mengancam masyarakat dan seberapa berat reaksi yang timbul pada
masyarakat tersebut.
Berdasarkan hal tersebut diatas dapat disusun
diagnosis keperawatan komunitas yang terdiri dari :
- masalah kesehatan,
- karakteristik populasi,
- karakteristik lingkungan
Contoh Format : Analisis data komunitas :
Analisis Data Komunitas
No.
|
Data
|
Masalah
|
Masalah Kesehatan :
Masalah Keperawatan :
|
||
Masalah Kesehatan :
Masalah Keperawatan :
|
Contoh Lain Format : Analisis Data
Komunitas
No.
|
Data
|
Masalah
|
Masalah Kesehatan :
Masalah Keperawatan :
|
||
Masalah Kesehatan :
Masalah Keperawatan :
|
Contoh
penyusunan Prioritas Masalah Komunitas
PRIORITAS MASALAH KOMUNITAS
No.
|
Masalah Kesehatan
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
F
|
G
|
Ketersediaan Sumber
|
||||
H
|
I
|
J
|
K
|
L
|
|||||||||
Keterangan Huruf :
A = Sesuai dengan peran CHN H = Tempat
B = Sesuai dengan program
pemerintah I = Dana
C = Sesuai dengan intervensi
Pendidikan Kesehatan J = Waktu
D = Risiko terjadi K = Fasilitas
E = Risiko parah L = Petugas
F = Minat Masyarakat
G = Kemudahan untuk diatasi
Keterangan Angka :
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Cukup
4 = Tinggi
5 = Sangat Tinggi
Diagnosis ditegakkan
berdasarkan tingkat reaksi komunitas terhadap stressor yanga ada. Selanjutnya
dirumuskan dalam tiga komonen yaitu :
- Problem ( masalah )
- Etiologi (penyebab masalah)
- dan Manifestasi (data penunjang)
Contoh Diagnosa keperawatan Komunitas :
Risiko gangguan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh pada komunitas di RW 04 kelurahan Kampung Melayu yang berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemenuhan nutrisi bagi tubuh.
PERENCANAAN
Strategi yang digunakan mencakup proses kelompok,
pendidikan kesehatan, dan kerjasama serta keterlibatan PSM (peranserta
masyarakat) dalam memecahkan masalah kesehatan yang dihadapi diperlukan
pengorganisasian komunitas yang dirancang untuk membuat suatu perubahan. Pendekatan ini dirancang untuk mengembangkan
masyarakat berdasarkan sumber daya dan sumber dana yang dimiliki serta
kemampuan mengurangi hambatan yang ada. Selain itu untuk menumbuhkan kondisi,
kemajuan sosial, dan ekonomi masyarakat dengan
partisipasi aktif masyarakat dan dengan penuh percaya diri dalam memecahkan
masalah-masalah kesehatan yang dihadapi.
Didalam pelaksanaan pengembangan masyarakat
dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :
- Tahap persiapan. Dengan melakukan pemilihan daerah yang menjadi prioritas menentukan cara untuk berhubungan dengan masyarakat, mempelajari dan bekerja sama dengan masyarakat.
- Tahap pengorganisasian. Dengan persiapan pembentukan kelompok kerja kesehatan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap kesehatan dalam masyarakat.
- Tahap Pendidikan dan latihan.
·
kegiatan
pertemuan teratur dengan kelompok masyarakat
·
melakukan
pengkajian
·
membuat
program berdasarkan masalah atau diagnosis keperawatan
·
melatoh
kader
·
keperawatan
langsung terhadap individu, keluarga, dan masyarakat
4. Tahap Formasi Kepemimpinan. Pada tahap ini peserta diberi dukungan,
latihan, dan mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan terhadap kegiatan pemeliharaan
kesehatan.
5. Tahap koordinasi intersektoral. Kerja sama dengan sektor terkait dalam upaya
memandirikan masyarakat.
6. tahap akhir. Dengan melakukan supervisi atau kunjungan
bertahap untuk mengevaluasi serta memberi umpan balik untuk perbaikan kegiatan
kelompok kerja kesehatan lebih lanjut.
Contoh Format :
PERENCANAAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Diagnosis Keperawatan
|
Tujuan
|
Intervensi
|
Tanggal /
Waktu
|
Tempat
|
Penang-
gung
Jawab
|
Sasaran
|
Evaluasi
|
||
Jangka Panjang
|
Jangka Pendek
|
Kriteria
|
Standar
|
||||||
Untuk lebih singkatnya perencanaan kegiatan dapat diperoleh dengan tahapan
sebagai berikut :
- pendidikan kesehatan tentang gangguan nutrisi
- demonstrasi pengolahan dan pemilihan makanan yang baik
- melakukan deteksi dini tanda-tanda gangguan kurang gizi melalui pemeriksaan fisik dan laboratorium
- bekerjasama dengan aparat pemerintah daerah untuk mengamankan lingkungan atau komunitas bila stresor dari lingkungan.
- rujukan ke rumah sakit bila diperlukan.
IMPLEMENTASI
Perawat bertanggung jawab untuk melaksanakan
tindakan yang telah direncanakan yang meliputi :
- Bantuan untuk mengatasi masalah kurang nutrisi, mempertahankan kondisi seimbang atau sehat, dan meningkatkan kesehatan.
- mendidik komunitas tentang perilaku sehat untuk mencegah kurang gizi
- sebagai advokat komunitas (pendamping, pendukung, inovator, fasilitator dll) untuk sekaligus memfasilitasi terpenuhnya kebutuhan komunitas.
Pada kegiatan praktik keperawatan komunitas berfokus pada tingkat
pencegahan yaitu ;
- Pencegahan Primer. Yaitu Pencegahan sebelum sakit dan difokuskan pada populasi sehat, mencakup kegiatan kesehatan secara umum, dan perlindungan khusus terhadap penyakit. Contoh : imunisasi, penyuluhan gizi, simulasi, dan bimbingan dini dalam kesehatan keluarga.
- Pencegahan Sekunder. Yaitu kegiatan yang dilakukan pada saat terjadinya perubahan derajat kesehatan masyarakat dan ditemukan masalah kesehatan. Pencegahan sekunder ini menekankan pada diagnosa dini dan tindakan untuk menghambat proses penyakit. Contoh mengkaji keterbelakangan tumbuh kembang anak, memotivasi keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan seperti mata, gigi, telinga dll.
- Pencegahan Tersier. Yaitu kegiatan yang menekankan pengembalian individu pada tingkat berfungsinya secara optimal dari ketidakmampuan keluarga. Contoh : membantu keluarga yang mempunyai anak dengan risiko kekurangan gizi untuk melakukan pemeriksaaan secara teratur ke Posyandu.
EVALUASI
Evaluasi merupakan
penilaian terhadap program yang telah dilaksanakan dibandingkan dengan tujuan
semula dan dijadikan dasar untuk memodifikasi rencana berikutnya. Evaluasi yang dilakukan dengan menggunakan
konsep :
- Evaluasi struktur
- Evaluasi proses
- Evaluasi hasil
Sedangkan
fokus dari evaluasi pelakasanaan askep komunitas adalah :
- relevansi atau hubungan antara kenyataan yang ada dengan target pelaksanaan
- perkembangan atau kemajuan proses ; kesesuaian dengan perencanaan, peran staf atau pelaksana tindakan, fasilitas dan jumlah peserta
- efisiensi biaya. Bagaimanakah pencarian sumber dana dan penggunaannya serta keuntungan program.
- efektivitas kerja. Apakah tujuan tercapai dan apakah klien atau masyarakat puas terhadap tindakan yang dilaksanakan
- Dampak. Apakah status kesehatan meningkat setelah dilaksanakan tindakan, apa perubahan yang terjadi dalam 6 bulan atau 1 tahun.
Secara garis besar, Proses evaluasi meliputi :
- menilai respons verbal dan nonverbal komunitas setelah intervensi dilakukan.
- mencatat adanya kasus baru yang dirujuk ke rumah sakit. q
Contoh Format :
FORMAT CATATAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
No
|
Tanggal
|
Diagnosis Keperawatan
|
Pelaksanaan
|
Evaluasi
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar